MATA PANAH KU
Andai kau datang dulu,
Andai bertemu dulu,
Dimana dan kemana kau pasti kuburu,
Anak panah cinta ku seribu
Kan ku bidik tepat dijantung mu,
Busur cintaku kuat menjurus padamu,
Anak panah itu kan melesat bersama rinduku
Menghujam dalam jiwamu,
Kau pun terkapar tiada daya pasrah dalam pelukku,
Kau kan menghiba memohon dan menyerahkan seluruh hidupmu,
Hingga para dewa tak sanggup merubah takdirmu,
Hanya ada aku dijiwamu,
Hanya milikku kehidupanmu,
Tiada lain kau adalah aku,
Aku adalah kau,
Aku dan kau,
Satu,
Tak lah mungkin menggapai angin
Dan mengarungi angkasa dengan sayap yang patah !
Dan tak mungkin menggapai dirimu disana
Ditepian samudera nan bergelora,
Bila tak dapat lagi mengepakan sayap sayapku !
Danau biru dikaki gunung hanya ada dalam bayangan belaka,
Bila kita tak pernah sampai berada disana,
Bilik bambu bertiang kayu pondok tempat kita bernaung,
hanyalah impian dan akan tetap sekedar mimpi,
sebab tak pernah kita berada disana,
gemericik air mengalir hanya ilusi semata,
jika pun ada dia mengalir entah kemana,
hingga lenyap menghilang bagai fatamorgana terhapus gelapnya malam,
dan kau pun hanya mampu diam terpaku
menatap kelu bayang bayang yg hilang pergi bersama angin senja,
dan kau pun hanya mampu dalam isak menitikan air mata,
merintih pedih dalam hampa dan kehilangan makna,
ketika bayangan itu lenyap dalam senyap bersama angin entah kemana,
apakah begini jadinya inginmu ?
aku hanyalah seorang pengembara yg lelah melangkah,
dari dunia nyata kedunia maya,
dari dunia maya ke dunia nyata,
dan kudapati semuanya
sama saja,
sama,
sama tak mudah untuk digapai,
sama tak mudah untuk dimengerti,
....................................................................................................???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar